Informatika Mesir
Home Aktualita Intif Kerap Dihujat, Fathul Wadi Ungkap Sistem Pengurusan Izin Tinggal Indonesia Adalah yang Paling Rapi

Intif Kerap Dihujat, Fathul Wadi Ungkap Sistem Pengurusan Izin Tinggal Indonesia Adalah yang Paling Rapi

Fathul Wadi di acara Students Dialogue Community . (Sumber: Dok. Panitia SDC)

Informatikamesir.net, Kairo—“Kalau saya bilang, Indonesia patut berbangga. Bahwa sistem kita, Intif ini, dengan 10 orang anggotanya, itu menjadi yang paling rapi dibanding semua mandub (delegasi) yang ada di gawazat (Kantor Pengurusan Izin Tinggal). Boleh dicek, boleh dilihat,” ungkap Fathul Wadi, panelis perwakilan Tim Izin Tinggal Kolektif (Intif) dalam acara Students Dialogue Community (SDC).

“Bahkan kemarin-kemarin Malaysia sempat nanyain, dia ingin juga meniru sistem kita,” tambahnya pada Sabtu, (29/8), di Aula Wisma Nusantara.

Hal ini ia ungkapkan dalam menanggapi hujatan-hujatan yang kerap kali dilontarkan kepada pihak Intif. Fathul merasa, kerapian sistem ini merupakan salah satu hal positif yang seharusnya tidak lagi dipertanyakan efektivitasnya.

Perwakilan tim Intif itu juga menyatakan, permasalahan yang timbul dalam kepengurusan izin tinggal merupakan dampak dari bertambahnya kuantitas Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).

“Inilah dampak dari kuantitas kita yang semakin bertambah (banyak). Benar kata Ustadz Millah tadi, kuantitas ini merupakan berkah, tapi ini juga ada masalah. Ya jadi kita nggak bisa tutup mata (dari hal itu),” ujar Fathul.

Di lain sisi, Fathul Wadi pun berharap kepada pihak-pihak berwenang untuk bijak menyeleksi dan menetapkan regulasi. Ia berpendapat, meskipun Al-Azhar tidak membatasi kesempatan, kuantitas calon mahasiswa seharusnya diseimbangkan dengan kapasitas dan fasilitas yang tersedia.

“Al-Azhar memang begitu. Tapi bukan berarti kita tutup mata!” Tegasnya.

Reporter: Naya Salsa

Editor: Defri Cahyo Husain

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad