Informatika Mesir
Home Hard News Indra Gunawan; Kita Dikutuk Untuk Mengulangi Kesalahan Para Pendahulu Jika Tidak Mengkaji Sejarah

Indra Gunawan; Kita Dikutuk Untuk Mengulangi Kesalahan Para Pendahulu Jika Tidak Mengkaji Sejarah

Indra Gunawan Lc., MA. sedang memaparkan materinya pada acara bedah tesis karyanya yang dilaksanakan pada Sabtu (14/9). (Sumber: Dok. Informatika/Farid)

Informatikamesir.com, Kairo – Untuk meningkatkan minat ilmu sejarah kepada segenap mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir mengadakan acara bedah tesis karya Indra Gunawan, Lc., MA. yang berjudul “As
âlib al-Mughǔl fî Qitâli Bilâd al-Muslimin”.

Dalam kesempatan ini, Indra Gunawan juga menyampaikan pentingnya ilmu sejarah untuk dipelajari. Salah satu peranannya adalah agar generasi sekarang maupun yang akan datang tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pendahulu mereka.
“Kalau kita tidak mengkaji sejarah, seakan kita dikutuk untuk mengulangi kesalahan pendahulu kita yang telah mereka lakukan. Dengan mengetahui sejarah, kita tidak mengulangi lagi kesalahan pendahulu kita,ungkap penulis novel terkenal Fall of Dynasty dan  Ain Jalut ini.

Adapun pembanding pada kegiatan yang dilaksnakan pada Sabtu (14/9) di aula Markaz Dakwah Muhammadiyah, Hay Asyir ini adalah Aaz Abdul aziz, Lc, Dipl.  

Indra Gunawan pun mengisahkan tentang invasi bangsa Mongolia ke negeri-negeri kaum muslimin serta Hulaghu Khan yang mampu menaklukkan kota seribu satu malam Baghdad. Ketika Islam telah berada di ujung tanduk, Saifuddin Qutuz tampil menggemparkan dunia dengan meluluh lantahkan pasukan Hulaghu khan yang konon mustahil untuk dikalahkan di lembah Ain jalut, Palestina.

Sesi perfotoan bersama usai pelaksanaan acara bedah tesis karya Indra Gunawan Lc., MA. yang dilaksanakan di aula Markaz Dalwah PCIM Mesir. (Sumber: Dok. Informatika/Farid)

Zaky al-Rasyid, Lc. selaku ketua PCIM Mesir menuturkan bahwa tujuan dari pelaksanaan bedah tesis ini adalah sebagai salah satu ajang untuk mengisi dinamika kegiatan diskusi ilmiah yang dilaksanakan PCIM.

“Tujuan dari acara ini ialah untuk meramaikan diskusi ilmiah di PCIM dan di Masisir secara umum”, imbuh mahasiswa asal jawa tengah yang sedang menempuh studi S2-nya di universitas al-Azhar ini.

Rizki Faridaselaku salah satu peserta dalam kegiatan ini menanggapi peran penting acara-acara bertajuk sejarah. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus lebih diintensifkan ke depannya. Hal ini dikarenakan minimnya orang-orang yang memperhatikan ilmu sejarah.

“Seharusnya acara-acara seperti ini harus ditonjolkan lagi karena minat sejarah itu sudah sangat sedikit, karena di pandangan orang, sejarah itu membosankan, hanya memaparkan nama, tanggal, kejadian dan sebab musabab. Padahal banyak eksplorasi ibroh sejarah yang diambil untuk generasi muda bangsa kita,” tutur Rizki.

Pada acara kali ini, PCIM Mesir juga menggalang donasi untuk para korban bencana kebakaran hutan yang sedang terjadi di indonesia.

Reporter: Muh. Alfaridzi
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad