Informatika Mesir
Home Hard News Hari Budaya Mesir-Indonesia, Budaya Indonesia Tampil di Provinsi el-Minya Mesir

Hari Budaya Mesir-Indonesia, Budaya Indonesia Tampil di Provinsi el-Minya Mesir

Pose gubernur el-Minya, para pejabat KBRI Kairo serta para penampil di malam budaya Mesir-Indonesia pada Rabu,  (29/08). [Retno Kuncoro/Informatika]

Kairo, Informatikamesir.com–Bertempat di teater perpustakaan umum el-Minya. Acara hari budaya yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi el-Minya yang bekerjasama dengan KBRI (Kedutaan besar Republik Indonesia) Kairo ini berlangsung sukses. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 29 Agustus 2018 tersebut turut dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi pemerintah provinsi el-Minya dan juga pejabat-pejabat KBRI Kairo.
Tepat pukul 18.00 clt. waktu setempat, acara diawali dengan ceremonial kenegaraan di balai pertemuan perpustakaan umum el-Minya, kemudian lagu kebangsaan dari kedua negara pun tidak luput dinyanyikan, juga lantunan ayat-ayat suci Alquran membuka agenda malam tersebut dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Ishomuddin, Gubernur el-Minya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa, budaya merupakan salah satu cara kita untuk cinta terhadap negara, dengan adanya acara ini semoga menjadikan budaya Mesir khususnya el-Minya dan Indonesia bisa lestari dan abadi.
Dalam acara pembukaan juga, Bapak Nubil Septian sebagai wakil Duta Besar Republik Indonesia di Mesir menyampaikan bahwa, Indonesia sangat bersyukur bisa membawa budayanya sampai ke Mesi dan diterima dengan sangat baik di provinsi el-Minya.
Acara tersebut juga diisi oleh pemutaran video tentang budaya masing-masing negara yang ditonton dengan penuh antusias. Secara simbolis, acara ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari masing-masing pihak baik gubernur el-Miya maupun KBRI Kairo. 
Tarian bidaya Indonesia saat tampil di hari budaya Mesir-Indonesia di provinsi el-Minya. 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Dr.Usman Syihab pada acara tersebut juga hadir sekaligus menyampaikan bahwa malam budaya Indonesia-Mesir sebelumnya juga telah sukses digelar di beberapa kota di Mesir. Beliau menambahkan bahwa sebagai media promosi seni dan budaya, acara hari budaya Indonesia-Mesir juga merupakan sarana diplomasi publik yang sangat efektif untuk mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. 
‘‘Dengan penyelenggaraan kegiatan bersama semacam ini diharapkan masyarakat Mesir di berbagai provinsi dapat lebih mengenal budaya kita,” tutur Bapak Dr. Usman Syihab.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tari-tarian dan nyanyian tradisonal Mesir. Dari pihak Indonesia sendiri, KBRI Kairo menampilkan tarian Manuk Dadali, tarian tradisional Jawa Barat yang dibawakan oleh murid-murid PUSKIN  (Pusat Kebudayaan Indonesia) dan tari Bedana, tarian khas Lampung yang ditampilkan oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar Kairo. Tak lupa juga Tapak Suci sebagai ikon pencak silat KBRI Kairo tampil di acara malam tersebut. 
“Dengan acara yang semeriah ini mungkin saya akan pergi ke kairo untuk melihatnya lagi dan lagi,” tutur Neveen mengapresiasi acara hari budaya tersebut saat diwawancarai oleh kru Informatika.
Reporter: Retno Kuncoro
Editor: Abdul Fatah Amrullah
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad