Hadiri Program Bukan Sarjana Kertas, Atdikbud KBRI Kairo Tekankan Urgensi Orientasi bagi Mahasiswa
Informatikamesir.net, Kairo– “Judulnya sengaja dibuat agak sedikit provokatif, Bukan Sarjana Kertas. Kalau dalam catatan saya saat ini di Indonesia sedang masanya orientasi perkuliahan bagi mahasiswa baru dan dimulai pada tanggal 1 September. Orientasi tidak hanya di awal tapi juga di akhir juga menjadi sangat penting, supaya paling tidak ketika anda akan mengakhiri masa studi itu sudah mempunyai bekal apa yang akan dilakukan dan sudah tahu kira-kira peta profesi,” papar Bambang Suryadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo saat menyampaikan sambutannya pada acara Bukan Sarjana Kertas di Aula Griya Kelompok Studi Walisongo (KSW).
Program Bukan Sarjana Kertas diadakan dengan dua sistem, yakni offline dan online. Hal ini bertujuan untuk memperluas cakupan peserta, mengingat di samping mahasiswi tingkat 3 dan 4 sebagai sasaran utamanya, program ini juga boleh diikuti oleh mahasiswi tingkat 1 dan 2 hingga pelajar DL (daurul lughah).
Acara ini diadakan dalam dua hari, yaitu Rabu hingga Kamis, (23-24/09). Pada hari pertama, materi yang diulas mencakup problematika dalam melanjutkan pendidikan doktoral. Sedangkan pada hari kedua tentang profesi-profesi yang dapat dikembangkan di Indonesia kelak.
Baca Juga:
Adapun latar belakang diadakannya program ini adalah agar mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) memiliki gambaran dan persiapan kelanjutan kehidupannya kedepan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Hunna Hayyu Rasyida, Ketua Panitia Bukan Sarjana Kertas saat diwawancarai kru Informatika pada Rabu (23/09).
“Agar para Azhari memiliki pandangan jadi habis lulus ini aku mau kemana sih, misalnya punya rencana habis lulus ini aku mau melanjutkan studi di Turki atau Eropa atau mungkin ada yang ingin menikah. Jadi kita sediakan pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing dan tentunya semuanya merupakan Azhari,” pungkas Hunna.
Reporter: Hanisa Zulistia
Editor: Naya Salsa
Postingan Terkait
