Informatika Mesir
Home Hard News Hadiri Acara Wihdah Empowering, Umi Zulyasari Angkat Kilas Balik Wihdah di Masa Krisis Moneter

Hadiri Acara Wihdah Empowering, Umi Zulyasari Angkat Kilas Balik Wihdah di Masa Krisis Moneter

Informatikamesir.com – Kairo, Mantan ketua Wihdah periode 1995-1996, Umi Zulyasari Agustina, Lc., MA. atau kerap disapa Umi Lia hadiri acara Grand Opening Wihdah Empowering yang dilaksanakan pada Sabtu, (19/10) di Qo’ah Tarbiyyah, Hayy Sadis. Pada sesi talk show, Umi Lia mengisahkan pengalamannya menjadi Ketua Wihdah ketika Masisir harus dihadapkan dengan krisis moneter. Masalah tersebut membuat Masisir dihadapkan pada 2 pilihan, antara meninggalkan bumi kinanah atau tetap tinggal di Mesir dengan segala konsekuensinya.

“Padahal sudah disiapkan pesawat untuk mahasiswa yang tidak dapat beasiswa saat itu. Tapi, kami berusaha mempertahankan agar tidak ada satupun Masisir yang pulang, karena tujuan kita disini adalah menuntut ilmu, menyebarkan dakwah setelah kembali ke tanah air. Selain itu juga perjuangan kita untuk belajar ke Mesir tidaklah mudah, bahkan ada orang tua yang harus menjual tanah dan lain sebagainya. Dan akhirnya apa yang wihdah perjuangkan agar seluruh Masisir bisa tetap di Mesir terealisasi dengan bantuan teman-teman Mesir,” jelas Ummi Lia.

Umi Lia juga menyampaikan bahwa Wihdah selalu menjadi wadah bagi Masisirwati untuk menjadi pejuang ilmu dan pemikiran dari masa ke masa.

“Alhamdulillah, dari masa ke masa selalu ada perjuangan dan tantangan yang berbeda-beda karena beragam situasi dan kondisi. Tapi, semua yang ada disini akan menjadi pejuang-pejuang hebat. Berawal dari tidak adanya wadah khusus banat, adanya Wihdah ini menjadi suatu kebutuhan. Dan Wihdah menjadi wadah untuk orang-orang yang menyadari potensinya,” tutur Umi Lia.

Pada sesi wawancara Umi Lia juga mengungkapkan harapannya kepada Masisirwati agar aktif di berbagai kegiatan positif.

“Saya harap semua mahasiswi mendukung acara yang diadakan Wihdah (Wihdah Empowering), karena ini adalah wadah untuk membentuk pribadi-pribadi hebat. Kalau mau menjadi orang besar, ikuti kegiatan-kegiatan yang memberi kontribusi dan perkembangan keilmuan dan kepribadian,” Pungkas Umi Lia di akhir sesi wawancara.

Reporter: Afifah Azmi

Editor: Agung Febriansyah

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad