Informatika Mesir
Home Aktualita Grand Syekh Al-Azhar Kecam Pembakaran Al-Qur`an di Swedia

Grand Syekh Al-Azhar Kecam Pembakaran Al-Qur`an di Swedia

Potret Grand Syekh Al Azhar Ahmad Tayyeb (Sumber: Getty Images/bbc.co.uk)

Informatikamesir.net, Kairo — Grand Syekh Al-Azhar turut mengecam aksi pembakaran al-Qur`an oleh ekstremis di Swedia sebagai tindakan teroris dan biadab. “Mereka yang berani melakukan kejahatan pembakaran al-Qur`an harus mengetahui bahwa ini adalah tindakan terorisme dan biadab. Pembakaran ini adalah tindakan rasisme penuh kebencian yang harus dijauhi dari peradaban manusia. Bahkan, ini adalah pemicu tindak terorisme lainnya yang saat ini sedang diatasi negera-negara di timur dan barat,” ujar Grand Syekh al-Azhar, Ahmad Thayyib dilansir dari Al-Jazirah Misr, Rabu (2/9/20).


Insiden pembakaran ini terjadi pada Jum’at pekan lalu (28/8). Saat itu, para pendukung tokoh anti-Islam Denmark, Rasmus Paludan, membakar sebuah al-Qur`an dalam unjuk rasa terkait larangan masuk Paludan ke Swedia untuk mengikuti demonstrasi.

Dikutip dari iNews.id, Paludan yang merupakan pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs dijadwalkan berkunjung ke Malmo, Swedia untuk berorasi. Namun, pihak berwenang mencegah kedatangan Paludan dengan mengumumkan bahwasanya dia telah dilarang memasuki Swedia sejak 2 tahun lalu. Polisi kemudian menangkapnya di dekat Malmo, Swedia.


“Kami menduga dia akan melanggar hukum di Swedia. Ada juga resiko perilakunya akan menjadi ancaman bagi masyarakat,” kata Calle Persson, juru bicara kepolisian Malmo.


Insiden pembakaran ini pun memicu kecaman dari tokoh-tokoh dan negara-negara dengan mayoritas muslim seperti Pakistan, Turki dan Indonesia.

Reporter: Ibnu Hajar

Editor: Naya Salsa

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad