Suasana pelaksanaan acara Wasilah yang dilaksanakan pada Sabtu (7/9) di salah satu kediaman senior almamater HIKMAT di Darrasah. (Sumber: Dok.Informatika/Defri)
Informatikamesir.com, Kairo – Menurut keterangan dari Mukhlis Latasi Lc., Dipl. ia menjelaskan bahwa kebangkitan almamater Himpunan Keluarga Mahasiswa Al-Khairat (HIKMAT) ini merupakan hasil dari seruan paragenerasi muda HIKMAT kedatangan tahun 2017-2018. Seruan ini pun disambut baik oleh para senior yang pada akhirnya tersadar untuk dapat membangkitkan HIKMAT kembali.
“Melalui suara-suara merekalah, sehingga HIKMAT mulai bangkit lagi,” ungkap Mukhlis yang merupakan mantan ketua HIKMAT 2016/2019.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Musyawarah Silaturahmi Tahunan (Wasilah) yang digelar pada Sabtu (7/9). Acara tahunan HIKMAT ini bertempat di rumah salah satu senior HIKMAT di Darrasah. Acara ini pun sejatinya baru dihelat setelah tiga tahun masa kepengurusan Mukhlis Latasi. Adapun sebab penundaan pelaksanaan musyawarah tersebut adalah karena para pengemban kepengurusan HIKMAT yang baru ini masih berstatus sebagai pelajar Dauroh Lughoh dan dinilai kurang siap untuk langsung mengemban amanah tersebut. “Awalnya kita sudah buat SC pada akhir kepengurusan, tapi waktu itu, angkatan mereka masih dl, jadi kita tunda saja,” ujar Mukhlis.
Selain itu, ia juga menilai bahwa kurang aktifnya roda organisasi almamater HIKMAT ini disebabkan karena banyaknya senior HIKMAT yang berpulang ke Indonesia sehingga regenerasi organisasi menjadi sulit.
“Semangat berorganisasi di HIKMAT berkurang, khususnya bagi senior-senior yang sudah menikah, yang sudah lama, terus punya kesibukan masing-masing. Tapi yah tak terlepas dari itu, mereka masih cinta dengan HIKMAT,” jelas Mukhlis.
Suasana pelantikan ketua baru kepengurusan almamater HIKMAT dalam rangkaian acara Wasilah. (Sumber: Dok. Informatika/ Defri)
Pengeluaran dana pada acara yang cukup sederhana ini pun tidak terhitung sedikit. Berdasarkan pemaparan dari Sekretaris Panitia Wasilah, Sayyid Hafidz Alaydrus, acara ini setidaknya menghabiskandana sekitar 1500-1800 Pond Mesir.
Dana ini mereka dapatkan dari pengiriman proposal kepada senior-senior HIKMAT yang rata-rata memiliki pekerjaan yang bisa mencukupi pendanaan acara Wasilah ini. Selain itu, dana tersebut juga bersumber dari iuran bulanan dan tahunan yang dikumpulkan oleh segenap anggota HIKMAT di Mesir.
