Informatika Mesir
Home Surat Pembaca Fungsi Politik KBRI; Juru Bicara RI untuk Instansi Pemerintahan Mesir

Fungsi Politik KBRI; Juru Bicara RI untuk Instansi Pemerintahan Mesir

sumber: swamedium

Informatikamesir.net, Kairo–Tepatnya  pada hari Selasa (13/4/2021), kami melaksanakan kunjungan kepada Ibu Dian Ratri Astuti selaku Koordinator Fungsi Politik KBRI Kairo serta Bapak Mukhlashon Jalaluddin selaku perwakilan Fungsi Politik KBRI Kairo.

Kunjungan ini dimaksudkan sebagai program dari PPMI Mesir yang bertujuan utama untuk menyosialisasikan tugas dan peranan Fungsi Politik KBRI Kairo, terkhusus peranan yang secara langsung maupun tidak langsung turut bersinggungan dengan Masisir selaku mayoritas WNI yang berdomisili di Mesir.

Dalam kunjungan ini, Bu Ratri Dian menjelaskan bahwa Fungsi Politik KBRI Kairo merupakan juru bicara Pemerintah Pusat Republik Indonesia untuk berbagai instansi pemerintahan Mesir.

Pada dasarnya, semua hal yang berkaitan dengan hubungan diplomasi maupun regulasi di Mesir yang mana bersinggungan dengan kepentingan antar kedua negara, harus dimediasikan melalui perantara Fungsi Politik KBRI Kairo dan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Fungsi politik juga berkewajiban untuk membuat laporan harian tentang highlight kerjasama antara Indonesia-Mesir maupun Mesir dengan negara lainnya. Laporan tersebut nantinya dapat memiliki peran dan fungsi yang signifikan dan strategis sebagai tolak ukur serta bahan pertimbangan Pemerintah Pusat Republik Indonesia dalam menentukan arah dan bentuk kebijakan luar negeri.

Secara garis besar, Bu Dian Ratri turut memaparkan beberapa tugas pokok dari Fungsi Politik KBRI Kairo, di antaranya adalah:

  1. Menjalin dan meningkatkan hubungan serta kerjasama politik, keamanan, hukum dan hak asasi manusia antara Indonesia dan Mesir. Hal ini juga mencakup upaya Fungsi Politik KBRI Kairo dalam memperoleh dukungan negara akreditasi bagi kepentingan Indonesia baik dalam hubungan bilateral maupun dalam rangka kerjasama regional serta internasional.
  1. Memberikan pemahaman yang baik kepada segenap masyarakat dan pihak pemerintah negara akreditasi mengenai garis-garis kebijakan nasional pemerintah Indonesia dalam meningkatkan peran, bobot politik dan citra Indonesia, termasuk perkembangan positif dalam pelaksanaan HAM, desentralisasi, pemulihan ekonomi dan stabilitas nasional.

Kedua tugas pokok ini pun terimplementasian dalam berbagai wujud misi, program dan kebijakan yang di antaranya adalah;

  1. Menyosialisasikan dengan baik dan intensif paham ideologi yang dianut oleh Indonesia kepada segenap Warga Negara Asing (WNA) khususnya berbagai pihak instansi pemerintahan Mesir demi terjalinnya komunikasi dan interaksi yang sehat antara kedua belah negara.
  1. Menjelaskan kondisi teraktual negara Indonesia secara berkala dan proporsional serta memberikan pemahaman yang tepat perihal berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia, khususnya berbagai kebijakan yang bersinggungan dengan negara Mesir baik secara langsung maupun tidak langsung.
  1. Memperkenalkan dan menyosialisasikan berbagai ragam budaya yang ada di Indonesia, seperti halnya bahasa, agama dan suku. Hal ini turut dilakukan demi terjalinnya hubungan sosial masyarakat yang lebih harmonis antara kedua negara dengan adanya kesepahaman budaya satu sama lain.

Bu Dian Ratri pun menegaskan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai dari terimplementasikannya beragam tugas pokok Fungsi Politik KBRI tersebut adalah untuk mengetahui berbagai titik persamaan antara Indonesia dan Mesir.

Dengan adanya rasa kesepahaman tersebut, masyarakat dari kedua negara diharapkan untuk dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih harmonis untuk dapat saling membantu dan menolong satu sama lain.

Untuk mencapai tujuan tersebut pula, Bu Dian Ratri mengabarkan bahwasanya  pada tahun 2022 ini, negara Indonesia dan Mesir akan saling berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengadakan acara peringatan 75 tahun hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, yang mana akan diselenggarakan selama satu tahun penuh.

Terakhir, Bu Dian Ratri sebagai Koordinator Fungsi Politik berpesan agar para mahasiswa Indonesia yang sedang mengenyam studi di Mesir ini untuk tidak hanya menyibukkan dirinya di dalam kelas, melainkan turut berupaya dan ikut andil dalam menyosialisasikan kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia di mata rakyat Mesir.

Karena memang sejatinya, para Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir yang memang mayoritasnya adalah mahasiswa ini merupakan duta-duta kecil Indonesia yang bisa menjadi perpanjangan tangan dari Fungsi Politik yang ada di KBRI Kairo.

Reporter: Rizqi M. Moi

Editor: Nur Taufiq

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad