Grand Opening Piala Presiden di Markaz Syabab Tajammu Awwal(31/3).
Kairo, Informatikamesir.com— Pada hari Ahad (31/3) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir mengadakan kompetisi sepak bola antar Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) di Markaz Syabab Tajammu Awwal. Kompetisi yang bertajuk Piala Presiden ini diikuti oleh 14 tim dari 16 kekeluargaan yang ada di Masisir. Menurut Saeful Jihad, Lc. selaku Presiden PPMI Mesir, acara ini diadakan untuk mempererat ukhuwah antar Masisir dalam bidang sepak bola.
“Tujuan diadakannya Piala Presiden ini adalah untuk mempererat ukhuwah kita sesama Masisir dalam bidang sepak bola. Selain itu, juga untuk mewadahi para pemain sepak bola yang berasal dari pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara yang notabene mereka tidak ada event tahunan sepakbola seperti Sumatra Cup dan Jawa Cup. Maka dari itu kami mengadakan kompetisi ini,” paparnya saat diwawancarai oleh kru Informatika.
Menurut Ainudzaki selaku ketua panitia pelaksana, bahwa ia mengambil evaluasi dari Liga Masisir tahun lalu yang berdurasi sangat lama, kali ini Piala Presiden akan diadakan sedikit lebih cepat dengan sistem knock out dan agar para pemain tidak kelelahan dan membuat bosan.
“Piala Presiden kali ini tidak akan mengganggu para mahasiswa dalam menghadapi ujian termin yang sebentar lagi, maka dari itu kita adakan sistem knock out agar tidak terlalu lama dan cepat selesai,” tuturnya.
Di samping itu, kompetisi ini akan selesai pada pertengahan bulan April agar para panitia dan pemain bisa fokus untuk menghadapi ujian termin 2.
“Pertandingan final akan kita adakan tanggal 17 April 2019, agar kita bisa mempersiapkan ujian termin 2,” tambahnya.
