Du’aa Ahmad Nahrawi Ungkap Masisirwati yang Tertawa Dengan Suara Tinggi di Tempat Umum Itu Kurang Baik

Informatikamesir.net, Kairo — Du’aa Ahmad Nahrawi, orang Mesir yang menjadi pemateri dalam acara Jendela Nusantara pada Rabu (25/11) kemarin, mengungkapkan, mahasiswi Indonesia di Mesir atau Masisirwati yang berkumpul dengan laki-laki, kemudian saling bercanda dan tertawa dengan suara yang tinggi di tempat umum, di mata orang Mesir kurang bagus untuk dipandang.

“Mereka lihat kamu berhijab, iya, tapi kok suara kamu tinggi, kok kamu ketawa-ketiwi sama lelaki. Jangan ada yang bilang, ‘loh, di sini juga ada loh perempuan yang pacaran.’ Kita nggak berbicara pada umumnya, jadi selalu ada pengecualian,” ujar Du’aa dalam penyampaiannya di Aula Wisma Nusantara.

Dalam hal ini, Du’aa juga menambahkan bahwa semua orang tidak bisa dipukul rata, karena akan selalu ada yang bagus dan ada juga yang jelek, ada yang menyalahi norma dan ada yang tidak.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Ia memberikan contoh terkait hal tersebut, misalnya ketika melihat ada orang Mesir yang berpacaran di Nile Corniche, itu terjadi sebab tidak diketahui oleh orang tua mereka. Karena menurutnya, memang adat di Mesir itu tidak ada istilah berpacaran.

Selain itu, Du’aa juga menanggapi soal masisirwati yang memperbaiki tali atau posisi sepatu dengan menungging. Menurutnya, hal tersebut dalam budaya orang Mesir itu tidak boleh, karena mereka menganggapnya tidak sopan.

Reporter: Defri Cahyo Husain
Editor: Naya Salsa