Informatika Mesir
Home Aktualita Dua Petinggi al-Azhar Hadir di Acara World Peace Forum, Serukan Gagasan Perdamaian Antar Umat Beragama

Dua Petinggi al-Azhar Hadir di Acara World Peace Forum, Serukan Gagasan Perdamaian Antar Umat Beragama

Dr. Abbas Shauman dan Prof. Dr. Nahlah Shabri menghadiri World Peace Forum di Solo, Indonesia, pada Kamis, (17/11/2022). Sumber: Akun resmi Markaz Tathwir.

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari azhar.eg, Mantan Wakil Grand Syekh al-Azhar, Dr. Abbas Shauman dan Kepala Markaz Tatwir, Prof. Dr. Nahla Shabri Sha’idy hadir dalam acara Forum Perdamaian Dunia ke-8 yang diadakan di Solo, Indonesia. Keduanya menyerukan gagasan perdamaian dan persaudaraan antar umat beragama.

Dr. Abbas menyebutkan bahwa perbedaan keyakinan dan agama bukan menjadi alasan untuk perselisihan dan perkelahian.

Mengutip ayat dari Al-Quran. Menurutnya, teks Al-Qur’an menegaskan perlunya hidup damai berdampingan dengan mereka yang berbeda keyakinan.

“Saya datang kepada Anda semua dari Republik Arab Mesir, negara yang aman dan damai, dan dari al-Azhar, yang mengambil dalil-dalil Al-Qur’an dan Sunah Nabi sebagai poros utama untuk menstabilkan dan menyerukan perdamaian dunia. Dengan keyakinan kami bahwa perbedaan agama, kepercayaan dan budaya merupakan Sunnah Kauniyyah yang sudah Allah tetapkan. Dengan adanya perbedaaan tersebut tidak menghalangi manusia untuk hidup rukun dan saling tolong menolong dalam perserikatan manusia yang disepakati oleh semua agama.”

“Kecuali jika mereka memerangi kami atau mengusir kami dari rumah kami, atau membantu golongan lain mengusir kami,” jelas Dr. Abbas.

Sebelum itu. Di awal sambutan, ia menyampaikan kepada para peserta dan hadirin ungkapan salam dari Grand Syekh al-Azhar (GSA), Prof. Dr. Ahmad Thoyyib, ia menuturkan bahwa GSA menginginkan konferensi ini berhasil sesuai yang diinginkan semua pihak.

Gagasan yang senada juga diungkapkan Prof. Dr. Nahlah Shabri Sha’idy, Kepala Markaz Tathwir sekaligus penasehat GSA bidang Pengembangan Pelajar Asing,

Dilansir dari akun resmi Markaz Tathwir, dalam pidatonya, ia mengungkapkan pentingnya persaudaraan manusia dengan mewujudkan nilai-nilai tertinggi dalam praktik kehidupan sehari-hari sebagai bukti kebesaran prinsip Islam dan keabsahannya di setiap waktu dan tempat agar menghasilkan role model yang dibutuhkan untuk kemajuan dan kebahagiaan dunia serta menjadi solusi beradab untuk masalah utama umat manusia.

World Peace Forum ke-8 tahun ini diselenggarakan oleh Pusat Dialog dan Kerjasama Antar Peradaban, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Cheng Ho Mulicultural and Education Trust Malaysia, dengan judul “Jalan Tengah dan Persaudaraan Kemanusiaan: Menuju Perdamaian, Keadilan dan Kemakmuran” yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.

Acara ini diselenggarakan tanggal 17-18 November 2022 dan dihadiri oleh 70 delegasi dari 20 negara di 5 benua.

Dalam acara ini hadir para tokoh terkemuka dari seluruh dunia untuk membahas persoalan perdamaian dunia. Masing-masing dari tokoh-tokoh tersebut pun menyampaikan ide dan gagasan mereka terkait permasalahan dunia saat ini.

Reporter: Zakiy Abdussalam

Editor: Kholid Arham Alfain

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad