Ditekuk Airlangga SC, Pelatih Pasher FC: Skill dan Kekompakan Tim Lawan di Atas Kita

Kairo, Informatikamesir.com–Laga final Jawa Cup XV 2019 telah selesai dihelat pada Ahad (10/3). Diadakan di Nadi Thala’i, laga ini mempertemukan antara tim Airlangga SC dari Keluarga Masyarakat Jawa Timur (GAMAJATIM) melawan tim tuan rumah, Pasher FC dari Forum Studi Keluarga Madura (FOSGAMA). pertandingan yang diikuti oleh enam kekeluargaan dari tanah Jawa ini dimenangkan oleh Airlangga SC setelah berhasil menekuk Pasher FC dengan skor telak 4-1.

“Secara pribadi saya cukup mengakui kualitas lawan memang bisa dibilang di atas kita baik dari skill maupun kekompakan tim. Untuk tim kita secara pribadi yang pertama mungkin karena tim ini terbentuk dalam waktu yang cukup singkat. Jadi bisa dibilang sangat minim sekali untuk persiapan Jawa Cup kali ini. Karena di samping kita sebagai panitia, juga karena waktu yang sangat mepet. Jadi kita tanpa latihan bisa tembus sampai ke final itu subhanallah,” Jawab Syarif Babajo yang merupakan pelatih dari Pasher FC setelah ditanya mengenai komentarnya setelah mengalami kekalahan yang cukup telak.

Senada dengan Syarif Babajo, Faizur Rizky, salah satu pemain Pasher FC juga mengatakan hal yang serupa. “Sebenarnya keunggulan tim lawan sudah terlihat pada pertandingan yang lalu. waktu itu kualitas lawan sudah terlihat dan kita harus susah payah mengatasi mereka. Alhamdulillahnya, waktu itu kita sama-sama berhasil untuk masuk ke laga final setelah menghasilkan skor imbang,” jelasnya. 

Diketahui, pada laga yang terakhir sebelum maju ke babak final, memang salah satu pertandingan yang tersaji adalah Pasher FC melawan Airlangga SC, dengan skor 1-1. Karena hasil imbang ini, Pasher FC kemudian memuncaki klasemen dengan raihan poin 10 angka, menyusul setelahnya Airlangga SC dengan raihan poin 9 angka. Sehingga kemudian mereka berhak berlaga kembali di laga final. 

Untuk masuk ke babak final, pada Jawa Cup XV 2019 ini adalah yang kedua bagi Fosgama. “Untuk masuk ke babak final ini yang ke-2 kali dalam sejarah Fosgama. Pertama kali kita masuk final dulu pada tahn 2006, waktu itu saya masih sebagai pemain dan kita berhasil memenangkan Jawa Cup pada waktu itu,” jelas Syarif Babajo.

“Sekitar 12 tahun kita baru kembali bisa masuk ke final. Meskipun kita harus mengakui kekuatan tim lawan yang cukup solit dan kita apresiasi apa yang telah mereka capai,” jelasnya lebih lanjut.

“Atas nama pribadi saya meminta maaf untuk Fosgamania, untuk suporter yang telah mendukung kita. Inilah yang bisa kita persembahkan untuk kalian. Mudah-mudahan apa yang kita capai bisa menjadi batu loncatan untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Selain untuk sang juara dan runner-up, di akhir acara panitia juga memberikan piala penghargaan kepada top skor yang diraih oleh Syabana (5 gol) dari Airlangga SC dan pemain terbaik yang diraih oleh Rifqi Ghufron dari Pasher FC. Jawa Cup XV 2019 ini kemudian ditutup dengan foto bersama.

Reporter: Ahmad Akbar Hakiki

Editor: Vivi Noviyantika