Dinobatkan Sebagai Duta Putri Azhary 2021, Ni’matul Hirza : Menyebarkan Nilai-Nilai Al-Azhar Tidak Harus Bergelar LC
Informatikamesir.net, Kairo – Delegasi kelompok studi walisongo (KSW) Ni’matul Hirza sukses juarai Duta Putri Azhary. Ia berhasil kalahkan 22 delegasi dari kekeluargaan dan alifiasi lainnya di Aula Al-Ferdos Abbasiyah, Senin (29/11).
Mahasiswi tingkat dua jurusan Syari’ah Islamiyah ini sebut bahwa mengaplikasikan dan menyebarkan nilai-nilai Al-Azhar kepada masyarakat Indonesia tak harus yang sudah bergelar LC. Ia juga menuturkan bahwa setiap individu harus mengimplemetasikan apa yang dipelajari dari Al-Azhar.
“Sesungguhnya menyebarkan nilai-nilai Al-Azhar tak harus memiliki gelar ataupun tidak, bagi saya teori itu kurang pantas dan kurang benar. Usia dan gelar tak menjadi halangan untuk mengaplikasikan apapun yang telah kita pelajari dari Al-Azhar. Kita harus berani speak up dan show up,” tutur Ni’matul saat diwawancarai oleh Informatika.
Baca Juga:
Dua peserta terbaik diraih oleh delegasi KSW dan Gamajatim. Mereka akan dikirim ke Indonesia selama satu bulan untuk mengabdi dan mendedikasikan diri ke daerah terpencil dan pondok pesantren yang masih dalam tahap pembangunan. Adapun lokasi pondok pesantren berada di Subang dan Lombok. Wihdah berencana mengirimkan mereka setelah ujian Al-Azhar termin satu.
Duta Putri Azhary merupakan program unggulan Wihdah yang diadaptasi dari program Azhary Backpacker tahun 2015 dan 2019. Namun sempat terjeda dikarenakan adanya Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Program ini dibuka untuk seluruh masisirwati dengan kriteria berakhlakul karimah, berdomisili di Mesir, memiliki hafalan Al-Quran minimal tiga juz, berpenampilan yang rapi, aktif bermedia sosial dan berkomitmen untuk mengikuti pelatihan hingga akhir. Adapun jalur pendaftaran dibuka melalui jalur kekeluargaan dan pribadi. Peserta terdaftar mengikuti beberapa pelatihan seperti pelatihan pendidikan, finansial, media dan estetika.
Reporter : Ni’ma Karimatul Maswa
Editor : Indri Raisa Hanum
Postingan Terkait
