Informatika Mesir
Home Beranda Dampak Minimnya Kemampuan Masyarakat dalam Baca Al-Qur’an, IAC Luncurkan Program Majelis Tahsin Bersanad

Dampak Minimnya Kemampuan Masyarakat dalam Baca Al-Qur’an, IAC Luncurkan Program Majelis Tahsin Bersanad

foto Seminar dan wisuda IAC (sumber: Informatika)

Informatikamesir.net, Kairo – Syekh Khanova Maulana, pembina utama Indonesia Al-Qur’an Center (IAC) dalam seminar IAC Kairo mengatakan bahwa masih sedikit di antara 40% warga Indonesia yang bisa membaca Al-Qur’an yang bacaannya sesuai dengan standar dan sanad. Maka beliau mengajak para hadirin di Qoah Burouj, Kairo, pada Sabtu (17/02) untuk menjadi salah satunya.

“Mereka sepertinya tidak akan memedulikan antum disini kuliahnya apakah dari fakultas ushuluddin, tafsir, fikih, syari’ah wal qonun, syari’ah, atau fakultas Bahasa Arab, mereka tidak peduli,” ucap beliau, menggambarkan tentang peluang dakwah yang menunggu di Indonesia. “Yang akan mereka tanya dan lihat itu paling utamanya adalah gimana bacaan Qur’annya.”

Karena berawal dari keresahan tadi, maka dalam acara ini IAC meluncurkan program baru mereka yaitu Majelis Tahsin Bersanad (MTB). Program tersebut akan menggunakan kurikulum khas IAC, yaitu dengan mempelajari kitab “At-Tibyan” karya Imam Nawawi, serta matan “Jazari” dan “Tuhfatul Athfal” dengan fashohatul lisan.

Selain seminar dan launching MTB, IAC juga telah berhasil melepas total sekitar 140 wisudawan Dauroh Matan (Dauman) ke-13 dan Karantina Tahfiz al-Mahir bil Qur’an (KTQ) angkatan ke-4. Mengenai Dauman sendiri, Rezi selaku ketua pelaksana berharap agar tahun depan bisa upgrade menjadi ratusan bahkan ribuan pendaftar.

“Karena antusianya besar sekali, hanya satu menit sudah 300 pendaftar,” tambahnya.

Reporter: Nahwa Haya

Editor: Muh. Zakiy Abdussalam

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad