Dialog Kebangsaan HUT ke-75 RI: Ajang Tingkatkan Rasa Nasionalisme Masisir
Informatikamesir.net, Kairo — Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 menjadi satu momen penting bagi PPMI Mesir untuk meningkatkan rasa nasionalisme Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir), salah satunya dengan mengadakan acara Dialog Kebangsaan pada Kamis, (20/8) kemarin.
Dalam acara tersebut, PPMI Mesir menghadirkan tiga pemateri, yaitu: Dr. Abdurrahman Mohammad Fachir, Dr. Kareemah Amr Muhammad Salim, dan Ardi Manda Putra. Acara yang mengusung tema “Politik Indonesia Dalam Konstelasi Internasional dan Problem Kemajemukan Bangsa” itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Masisir Virtual Project (MVP) yang diadakan dalam menyambut HUT ke-75 RI.
Saat diwawancarai kru Informatika via WhatsApp, Ahmad Haikal, Ketua MVP menyebutkan, pembahasan spesifik dari tema yang mereka angkat adalah mengenai bagaimana peran penting Masisir yang menjembatani hubungan baik antara Indonesia dan Mesir.
Baca Juga:
“Konteks dialog ini adalah pembahasan bagaimana sejarah mahasiswa Indonesia di Mesir dalam menjalin hubungan baik dengan pemerintah Mesir. Baik pada masa pra-kemerdekaan, maupun pasca-kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Ahmad, Kamis (20/8).
Ahmad juga menambahkan, salah satu pemateri yang merupakan Duta Besar RI untuk Mesir periode 2007-2011, Abdurrahman Mohammad Fachir, menyebutkan bahwa untuk masa sekarang seharusnya optimalisasi peran mahasiswa dalam menjalin hubungan antara Indonesia dan Mesir harus lebih dievaluasi lagi.
Menurut Abdurrahman, dengan menimbang peran besar mahasiswa pada awal-awal kemerdekaan Indonesia dalam mendapatkan pengakuan dari pemerintah Mesir, maka peran mahasiswa saat ini dalam konteks tersebut sangatlah menurun. Baginya untuk saat ini, minimal Masisir bisa berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan pihak Rektorat Azhar.
Selain itu, acara dialog kebangsaan yang disiarkan langsung via aplikasi Zoom itu juga merangkul seluruh organisasi kedaerahan yang ada di lingkup Masisir. Dalam hal ini, Ahmad Haikal mengungkapkan, dengan merangkul seluruh kekeluargaan dalam agenda tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama Masisir.
“Sehingga ketika telah tumbuhnya rasa solidaritas kita sesama mahasiswa Indonesia, maka rasa Nasionalisme kita kepada bangsa Indonesia akan meningkat dan semakin besar,” pungkasnya.
Reporter: Dandi Azhary Nasution
Editor: Defri Cahyo Husain
Postingan Terkait
