Informatika Mesir
Home Hard News Azhar Education Festival, Pengenalan al Azhar dan Pertukaran Budaya

Azhar Education Festival, Pengenalan al Azhar dan Pertukaran Budaya

Azhar Education Festival; Pengenalan al Azhar dan Pertukaran Budaya

Kairo – Wihdah PPMI Mesir pada Kamis(24/11) kemarin telah sukses menyelenggarakan acara “Azhar Education Festival” di kampus putri Universitas Al Azhar Kairo. Seminar seputar pengenalan Al Azhar cabang Putri ini dihadiri oleh Helmy Fauzi selaku Dubes RI untuk Mesir, Usman Shihab selaku Atdikbud KBRI, dan Cecep Taufiqurrahman selaku local staff KBRI . Juga para petinggi kuliyyah banat di antaranya; Wakil Dekan Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Putri, Dr. Nihlah Ash Sho’idi, Ketua Jurusan Ushuluddin, Dr. Lawahiz Abdussalam Ali, Ketua Jurusan Bahasa Arab, Dr. Fathimah Rajab dan Ketua Jurusan Syari’ah Islamiyah, Dr. Amal Abdul Hamid.

Acara yang dimulai pada pukul 13.15 siang ini dibuka untuk umum. Tidak hanya mahasiswi asing, namun mahasiswi Mesir pun banyak yang tertarik untuk ikut acara ini. Hal ini dinilai sukses oleh Atdikbud sebagaimana yang disampaikan Ketua Wihdah, Rahmah Rasyidah. “Tanggapan terakhir beliau sebelum pergi ya beliau senang dan bangga. Karena KBRI memang inginnya jangan cuma pelajar Indonesia yang datang, tapi Mesir juga,” kata Rahmah yang ditemui usai acara.

Rahmah mengatakan acara ini diadakan murni bertujuan untuk mengenalkan al Azhar kepada pelajar putri Indonesia khususnya agar tidak buta ketika nanti menjalani masa perkuliahan. Karena dengan mengenal al Azhar dan sistem studinya sejak awal akan membantu mengetahui langkah dan strategi ke depan dalam belajar.

Wakil Dekan Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Putri, Dr. Nihlah Ash Sho’idi menyampaikan dalam sambutannya bahwa al Azhar adalah lembaga pendidikan Islam yang besar, yang bermanhaj moderat dan bertujuan menjaga warisan-warisan pusaka Islam yang ada sejak zaman Rasulullah Saw. Beliau berharap semua pelajar yang telah menuntut ilmu di al Azhar dapat kembali ke tanah airnya dengan membawa risalah Azhar serta membangun peradaban yang lebih baik.

Selanjutnya, Ketua Jurusan Bahasa Arab, Dr. Fathimah Rajab menjelaskan betapa pentingnya mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab seperti Nahwu, Shorof, ‘Arudh, Balaghoh dan lain sebagainya. Dr. Lawahiz Abdussalam selaku Ketua Jurusan Ushuluddin juga menyampaikan mata kuliah yang dipelajari di jurusan Ushuluddin. Beliau mengatakan agar mahasiswi baru yang belum memasuki kuliah supaya lebih dulu mengetahui pelajaran apa yang disukai agar tidak salah memilih jurusan.

Tujuan lain dari diadakannya Azhar Education Festival ini yaitu mengenalkan budaya Indonesia kepada warga Mesir. Hal ini dapat dilihat ketika sesi hiburan, beberapa mahasiswi Indonesia menampilkan tari daerah, dan bazar yang menjual ragam makanan khas Indonesia juga batik sebagai simbol ciri khas Nusantara.

Meski hanya dihadiri segelintir anak baru, namun mereka yang datang mengaku mendapat banyak manfaat dari materi yang disampaikan oleh para pembicara. “Alhamdulillah kita dateng ke acara ini dapet banyak manfaat. Jadi banyak pengetahuan, ya di antaranya jadi tau kalo jurusan Lughoh itu seperti apa,” komentar Ismi dan kawan-kawannya yang dijumpai setelah acara.

Untuk ke depannya, Rahmah mengatakan para dosen akan mengusahakan adanya kelas-kelas khusus mahasiswi asing. Akan tetapi hal tersebut juga harus dibantu dengan para wafidat untuk lebih berani berbicara dan berinteraksi dalam bahasa Arab. “Karena mereka juga bingung kenapa kok wafidat ini kalau ditanya diam saja, tidak banyak berinteraksi,” jelas empunya kabinet ‘Balance’ ini.
Acara ini sekaligus menjadi penutup kegiatan di termin satu agar para mahasiswi dapat memanfaatkan waktunya untuk persiapan ujian. (hani)

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad