Informatika Mesir
Home Surat Pembaca Atase Pertahanan KBRI Kairo; Pusat Diplomasi Pertahanan Indonesia di Mesir

Atase Pertahanan KBRI Kairo; Pusat Diplomasi Pertahanan Indonesia di Mesir

Duta Besar (Dubes) RI Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Mesir H.E. Helmy Fauzi memimpin serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Atase Pertahanan RI untuk Mesir dari Kolonel Laut (P) Kemas M Ikhwan Madani kepada Kolonel Arm Alvin Dermawan Sukardi di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Cairo pada Selasa, (27/11/2018). (Sumber: tni.mil.id)

Demi menyosialisasikan beragam fungsi dan tugas yang diemban oleh setiap bagian dan divisi yang terdapat di KBRI Kairo kepada segenap Masisir, kami pun mengumpulkan bebagai informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengumpulan dan penyusunan informasi tersebut kami lakukan baik dengan cara menginisiasi berbagai program kunjungan kepada para perwakilan dari tiap bagian yang ada di KBRI Kairo, maupun dengan menganalisa berbagai sumber kredibel yang mengupas tuntas seluk beluk fungsi dan tugas dari segenap staf KBRI Kairo. Adapun salah satu sektor yang kami analisa dari beragam informasi terkait KBRI Kairo tersebut adalah Atase Pertahanan KBRI Kairo.

Menurut informasi yang kami lansir dari Wikipedia, Atase Pertahanan atau yang sering disingkat “Athan” merupakan sebuah jabatan yang terdapat di lingkungan kedutaan besar suatu negara atau organisasi internasional lainnya di sektor kemiliteran. Pihak yang menjabat di posisi itu berhak mengemban status sebagai seorang diplomat yang juga menjabat sebagai perwira militer berpangkat tinggi (Kolonel/Bintang satu).

Untuk di Indonesia, seorang Atase Pertahanan (Athan) diutus dari tiga matra TNI (TNI AD, TNI AL, dan/atau TNI AU) yang berpangkat Kolonel atau Jenderal Bintang Satu (Brigadir Jenderal, Laksamana Pertama, atau Marsekal Pertama) yang mana disesuaikan dengan negara yang ditempatkan. Atase Pertahanan ini berkantor di KBRI negara yang ditempatkan dan berada dibawah pengawasan BAIS TNI.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia di Kairo, seseorang yang menjabat sebagai kepala Athan memiliki tugas utama untuk membantu kepala perwakilan Indonesia di negara yang ditempatkan dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama militer, pertahanan dan keamanan. Oleh karenanya, Athan memiliki tanggung jawab penuh dalam hal penyelenggaraan fungsi diplomasi pertahanan antar kedua negara. Saat ini, orang yang menjabat sebagai Kepala Atase Pertahanan KBRI Kairo sendiri adalah Bapak Aria Sanggita Saleh.

Secara historis, jabatan tersebut telah menjadi bagian yang tetap dalam hubungan antar negara-negara di dunia internasional sejak permulaan abad ke-20. Di Indonesia sendiri, jabatan Atase Pertahanan dapat pula merangkap jabatan sebagai “Atase Matra” yang berasal dari matra darat, laut maupun udara.

Atase Pertahanan memiliki peranan yang besar dan strategis sebagai pejabat penghubung dari Angkatan Bersenjata maupun dari Kementerian Pertahanan negaranya. Ia diwajibkan untuk selalu berkonsultasi dengan duta besar dalam segala persoalan diplomasi antar kedua negara yang berkaitan dengan kebijakan militer, pertahanan dan keamanan.

Ia pun memiliki tugas yang cukup krusial untuk melaporkan segala gerak-gerik maupun manuver militer yang diinisiasi oleh negara yang ia amati kepada para Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan Pusat Republik Indonesia. Begitu pula halnya tentang semua tingkat perkembangan dari segi kebijakan keamanan dan pertahanan negara di mana ia ditempatkan.

Ia melaksanakan tugas-tugas resmi angkatan bersenjatanya di negara penempatannya, menjalin hubungan antara angkatan bersenjata negaranya dengan angkatan bersenjata negara yang ia ditempatkan, serta berperan sebagai penghubung industri persenjataan negaranya.

Ia melakukan analisis dan menentukan penilaian, ikut serta dalam berbagai konferensi dan pemeriksaan pasukan, serta menjadi pejabat penghubung untuk angkatan bersenjatanya sendiri dengan angkatan bersenjata di negara yang ia ditempatkan. Dalam keadaan-keadaan tertentu, ia bahkan dapat terlibat langsung dalam menganalisa pengendalian senjata yang didistribusikan oleh suatu negara.

Reporter: Nur Taufiq

Editor: Rizki M. Moi

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad