APBO PPMI Sentuh Angka EGP 988.980,50. Sesuaikah dengan Dana Kas Yang Ada?

Informatikamesir.net, Kairo – Angka EGP 988.980,50 dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) PPMI Mesir termin satu resmi disahkan menjadi APBO PPMI masa bakti 2022-2023 di Wisma Nusantara pada Rabu, (21/09/2022). Keputusan disahkan oleh Jahidah Farhati selaku Presidium Sidang yang merupakan Ketua BPA PPMI Mesir.

Anggaran ini merupakan hasil akhir dari sidang yang dimulai dari pukul 11.00 Waktu Lokal Kairo (WLK) dan berakhir pada pukul 16.00 WLK. Setelah melalui sidang yang dibagi menjadi lima komisi yang membahas RAPBO milik BPH PPMI, BRT, DKKM-KASTRAT-KPI, Radio, Kemenko 1-5 dan MPA-BPA-Wihdah.

Sidang pleno pada tahun ini, BPA mengambil langkah baru yang mana sidang komisi diberi masa tiga hari sebelum sidang diselenggarakan. Hal ini disambut positif oleh berbagai pihak, dikarenakan kebijakan ini terbukti sangat efisien dan dengan waktu yang cukup singkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tetapi, sangat amat disayangkan karena masih ada terjadi keterlambatan dalam memberikan hasil rancangan dana, “padahal sudah diberi waktu tiga hari sebelum sidang pleno, tapi masih ada yang baru kasih hari ini,” ujar Jahidah. Ini juga berakibat pada beberapa hal yang misunderstanding saat sidang berlangsung.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Adapun terkait dana yang tersedia pada kas PPMI saat ini jumlahnya hanya berkisar EGP 76.000,00. Data diperoleh dari hasil wawancara tim Informatika kepada Presidium Sidang. Untuk uang pemasukan selain dari iuran Mahasiswa baru, ada beberapa sumber; yaitu dari piutang kas sosial dan anggota yang bisa ditagih, profit Badan Usaha Milik Organisasi (BUMO) dan sponsorship.

Tim juga sudah berusaha untuk memintai keterangan langsung dari Bendahara Umum PPMI Mesir, tapi sampai saat ini masih belum bisa dijangkau untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait pengelolaan dana tersedia yang tampak sangat berbanding jauh dengan dana yang sudah dianggarkan. Jahidah juga menambahkan bahwa APBO tahun ini jauh melesat naik dibanding sebelumnya karena Block Grant yang akan diberikan kepada Lembaga Otonom (LO) lebih besar dari sebelumnya. Yang mana itu adalah sesuatu yang dibutuhkan lembaga dan bukan hanya untuk acara PPMI saja.

Ia mengungkapkan juga bahwa pada tahun ini, perhatian PPMI terhadap kegiatan keilmuan termasuk sangat besar, “Jadi hal bagusnya dari PPMI dimasa ini yaitu alokasi dana keilmuan besar, yang mana pada tahun lalu hanya berkisar EGP 20.000,00 pada tahun ini naik menjadi EGP 45.000,00.”

Reporter: Faiz Akbar

Editor: Kholid Arham