Adakan Seminar Ilmiah Internasioal, SEMA-FSI Buktikan Integritasnya
 |
| Proses berlangsungnya Seminar Ilmiah Internasional pada Sabtu (3/11). [Foto: Efni Susanto] |
Kairo, Informatikamesir.com—Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Islamiah (SEMA-FSI) adakan Seminar Ilmiah Internasional “Rahasia Dibalik Metode Pembelajaran Universitas AL-Azhar” pada Sabtu (3/11). Seminar yang berlangsung di Auditorium Doktor Ibrahim Hamrusyi, Kuliah Bahasa Arab, Darrasah, dihadiri oleh mahasiswa mancanegara kurang lebih 200 peserta.
Seminar yang dimoderatori oleh Ustaz Mahmud Sayyid al-Banna, guru pembimbing di Asrama Dar el-Wasilah, yang menghadirkan beberapa narasumber diantaranya ; Dr. Abduh Ibrahim Ahmad (Dekan Fakultas Bahasa Arab), Dr. Abdul Hadi Tsabit Hasyim (Dosen Ushul fiqh Fakultas Syariah), Dr. Adil Abdul Ali Kharasyi (Dekan Fakultas Syariah), Dr. Abdul Fatah al-Awari (Dekan Fakultas Ushuluddin).
Seminar yang berlangsung selama tiga jam tersebut mengupas semua permasalahan mengenai Metode Pembelajaran Azhar. Semua narasumber menegaskan dengan jelas bahwa al-Azhar berlandaskan “Wasatiyah”, metode pemahaman Islam yang pertengahan.
Dr. Abdul Hadi Tsabit Hasyim, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Mesir dianugerahkan dua nikmat yaitu nikmat keberkahan Ahlul Bait (keturunan Nabi Saw) dan nikmat adanya Al-Azhar Asy-syarif. Mendengar penjelasan tersebut para peserta langsung bertepuk tangan tanda pengagungan terhadap al-Azhar dan kemulian para pengajarnya.
Kevin Damara, selaku ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah, dalam sesi wawancara dengan kru Informatika memberikan kesan dan keterangan mengenai seminar ilmiah tersebut. Dia menegaskan bahwa mengapa mengambil tema “Rahasia Dibalik Metode Pembelajaran Al-Azhar”, dikarenakan ada beberapa mahasiswa khususnya Masisir kurang memahami konsep pendidikan yang diajarkan oleh al-Azhar itu sendiri dan didorong oleh banyaknya mahasiswa yang secara pemahaman banyak terpengaruh oleh pemikiran diluar al-Azhar.
Selanjutnya ia mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur atas suksesnya seminar dan meminta doa untuk kedepannya agar tetap konsisten dalam mengadakan acara ilmiah. Selalu sigap menjalankan amanah sesuai dengan moto utama Senat FSI, Kabinet Integritas “Tingkatkan solidaritas berkreatifitas tanpa batas”.
Reporter: Efni Susanto
Editor: Vivi Nofiyantika
Postingan Terkait
